Untuk Belajar Dasar-dasar
PHP, anda di sarankan membaca sedikit tutorial Dasar-dasar PHP ini.
Yang dibutuhkan untuk menjalankan PHP
Untuk dapat menjalankan PHP Anda membutuhkan
sebuah web server.
untuk pertama kalinya belajar PHP anda bisa memilih beberapa angine server seperti
XAMPP, AppServNetwork, PHP Triad.
pilih salah satu dan instal DI PC anda kemudian cek di broser dengan memasukkan
http://localhost. jika sudah ada informasi mengenai server local maka anda sudah
berhasil insatl server localhost untuk PC anda.
setelah anda mempunyai server untuk menjalan kan
code2 PHP dan sudah memiliki basisdata (MySql) maka yag anda perlukan
selanjutnya adalah editor PHP
editor PHP bisa menggunakan Notepad,Rapid PHP
2005, dreamwaver dan lain2 tergantung minat anda
Jika semua sudah tersedia saya akn jelaskan
mengenai Sintaks dasar PHP
4 macam cara penulisan kode PHP, yaitu :
1. <? echo ("ini adalah script PHP\n"); ?>
2.
<?php echo("ini juga\n"); ?>
3.
<script language="php">
echo ("tulis pake ini jika html editor Kita tidak mengenali PHP");
</script>
4.
<% echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP"); %>
Pilih salah satu dari empat cara tersebut. Yang sering
digunakan adalah cara pertama dan kedua. Tiap akhir baris harus selalu diberi
tanda titik koma (;).
Sama Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun
bisa meletakkan baris komentar pada program Anda. Pada PHP caranya adalah
dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar
satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.
Tipe Data
PHP mengenal tiga macam tipe data, yaitu :
1. Integer
2. Floating point number
3. String
Integer
Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan
bulat (tidak pakai koma). contoh :
$a = 1234 // desimal
$b = - 1234 // negatif
$c = 0123 // oktal
$d = 0x12 // heksadesimal
pernyataan seperti $a = 1234 disebut pernyataan
penugasan. Dalam contoh tersebut maksudnya adalah memberikan nilai 1234 ke
variabel $a.
Floating point number
Disebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda
titik yang merupakan pemisah antara bagian bulat dan pecahan.
$a = 1.234 // bentuk biasa
$b = 1.2e3 // bentuk eksponensial
Strings
$a = "ini adalah tipe data string"
Array
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna
untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array
disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri
melalui indeks array.
Array berdimensi satu
$kota[0] = "Yogyakarta";
$kota[1] = "Jakarta";
$kota[2] = "Malang";
$kota[3] = "Purwokerto";
print ("Kota favorit saya adalah
$kota[2]");
?>
Kode di atas bila dijalankan pada browser, akan
muncul tulisan :
Kota favorit saya adalah Malang.
Indeks array dimulai dari 0. Jadi indeks array 0
menyatakan elemen pertama dari array, indeks array 1 menyatakan elemen array
kedua, dan seterusnya.
Array multidimensi
Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan
bulat (tidak pakai koma). contoh :
$buaht = array (
"apel" => array(
"warna" => "merah",
"rasa" => "manis"
),
"pisang" => array(
"warna" => "kuning",
"rasa" => "manis"
)
);
print ("Warna buah apel adalah ");
print
($buah["apel"]["warna"])."
";
print ("Rasa buah pisang adalah ");
print
($buah["pisang"]["rasa"]);
?>
Kode di atas akan menghasilkan tulisan :
Warna buah apel adalah merah
Rasa buah pisang adalah manis
VARIABLE
Dalam PHP setiap nama variable diawali tanda
dollar ($). Misalnya nama variable 'a' dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable
ditentukan pada saat jalannya
program dan tergantung pada konteks yang digunakan.
File contoh2.php:
$a=”5”;
$b=”2”;
$hasil=$a+$b;
echo($hasil);
?>
hasilnya adalah: 7
STRUKTUR KONTROL
IF
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi
suatu statement secara bersyarat.
Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
atau:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}else
{
statement lain
}
WHILE
Bentuk dasar dari statement While adalah sebagai
berikut:
while (syarat)
{
statement
}
Arti dari statemant While adalah memberikan
perintah untuk menjalankan statement
dibawahnya secara berulang-ulang, selama syaratnya
terpenuhi.
FOR
Cara penulisan statement FOR adalah sebagai
berikut:
for (ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3)
statement
ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu
variable
ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi
untuk menjalankan statemant
ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk
suatu variable
File contoh7.php:
for ($a=0;$a<10;$a++)
{
echo(“Nilai A = ”);
echo(“$a”);
echo(“
”);
}
?>
SWITCH
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan
suatu variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika
nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.
Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable)
case nilai:
statement
case nilai:
statemant
case nilai:
statement
.
.
.
File contoh8.php:
$a=2;
switch($a)
{
case 1:
echo(“Nilai variable a adalah satu”);
break;
case 2:
echo(“Nilai variable a adalah dua”);
break;
case 3:
echo(“Nilai variable a adalah tiga”);
break;
}
?>
REQUIRE
Statement Require digunakan untuk membaca nilai
variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain. Cara penulisan statement Require
adalah:
require(namafile);
Statement Require ini tidak dapat dimasukkan
diadalam suatu struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan
pemangggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.
File contoh9.php:
$a=”Saya sedang belajar PHP”;
function tulistebal($teks)
{
echo(“$teks”);
}
?>
File contoh10.php:
require(“contoh9.php”);
tulistebal(“Ini adalah tulisan tebal”);
echo(“
”);
echo($a);
?>
INCLUDE
Statement Include akan menyertakan isi suatu file
tertentu. Include dapat diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for
atau while.
File contoh11.php:
echo(“--------------------------------------
”);
echo(“PHP adalah bahasa scripting
”);
echo(“--------------------------------------
”);
echo(“
”);
?>
File contoh12.php:
for ($b=1; $b<5; $b++)
{
include(“contoh11.php”);
}
?>