Kamis, 15 November 2012

Root Samsung Galaxy Mini 2 A.K.A Jena

Punya Android gak afdol kalau belum di Root. Rooting adalah proses untuk mengizinkan pengguna dari mobile phone, tablet Pc’s, dan perangkat lain menjalankan sistem operasi android untuk mendapatkan kontrol khusus (root access) dengan android subsystem, atau bisa juga di katakan rooting adalah proses untuk mendapatkan hak akses penuh kepada use Android itu sendiri, sehingga pengguna dapat ngoprek sistem dan pengaturan.

Rooting pada Galmin 2 tidak semudah root pada Galmin generasi pertama tinggal sambungkan ke laptop pake kabel data, jalanin SuperOneClick, beres. tapi untuk Galmin 2 sedikit lebih rumit dari Galmin 1


Berikut ini Aplikasi yang di gunakan untuk root Samsung Galaxy Mini 2
1. ClockWorkMod 5.0.2.8
2. Aplikasi Odin3 (ini buat flash ROM nya)
3. RootMe


Tutornya : 

Tahap Awal :


  • ekstrak odin 3 dan rootme 
  • matiin hp, masuk ke download mode ( tekan tombol powe+home+volume down secara bersamaan) sampai muncul gambar disamping








penjelasan :
  1. sambungkan HP ke laptop/PC dg kabel data, liat sampe port ny berubah jadi warna kuning
  2. centang PDA
  3. klik PDA, masukin ClockWorkMod 5.0.2.8 yang tadi
  4. centang Auto Reboot dan F.Reset Time
  5. Klik start, tunggu sampe selesai
  begitu selesai, hp akan restart sendiri, dan CWM udah terinstal

Proses Root :
  • matikan lagi hp kamu
  • masuk ke recovery mode (tekan tombol power+home+volume up+volume down), kalau bener mencetnya, harusnya akan muncul screen ini :
  • setelah itu, sambunkan HP ke laptop/PC lagi
  • jalankan runme.bat dai extract RootMe tadi
  • setelah selesai proses, lepas hp dari laptop
  • pilih reboot via cwm (pilihan teratas)
  • selesai. kalo berhasil, harusnya di list app kamu akan muncul aplikasi superuser

Kerugian Root Android :

1. Dapat menghilangkan garansi resmi HP anda
Dalam hal ini anda tidak perlu khawatir, karena bisa di lakukan proses UnRoot untuk mengembalikan  garansi yang hilang    

2. Faktor Keamanan
Sebenarnya untuk yang satu ini masih menjadi perdebatan. Dikatakan bahwa dengan melakukan Root, maka aplikasi-aplikasi malware seperti virus atau Trojan dapat dengan mudahnya masuk ke file sistem dan melakukan pengrusakan atau melakukan pencurian data-data pengguna.
Namun demikian, sebenarnya walaupun HP tidak di root, apabila pembuat virus memang “berniat jahat”, maka tanpa root pun, aplikasi virus dapat dengan mudah mengakses sistem file.


~DO IT WITH YOUR OWN RISK~